Minggu, 19 Mei 2013

Catatan Simbik 05 : Para Aktivis Dunia Maya

Perlu saudara2 ketahui, bahwa saya ini lumayan eksis loh, di dunia maya. Buktinya, saya pernah jadi salah satu aktivis friendster waktu SMA (jaman segitu belum musim facebook, apalagi twitter). Dari situ pula sindrom overnarsis saya bermula. Gara2 pengen eksis di friendster, saya pajang foto2 narsis bin 4L4y saya di friendster (masih imut2 waktu itu). Yah, begitulah, kalau kata Coach RD (baca Catatan Simbik 04 kalau mau tahu siapa Coach RD), 4L4y itu bagian dari perjalanan menuju kedewasaan, atau begitulah kira2.

Sebelum semakin jauh ngawurnya, mending saya jelasin dulu arti ngawur ya, eh, arti maya, ya (berasa jadi guru bahasa Indonesia). Kalau kata kamus bahasa Indonesia (yang ada di Mbah Google), maya itu ada 2 arti. Yang pertama, baca Qur'an dan maknanya. Eh, salah ya, maksudnya, arti maya yang pertama itu: 'hanya tampaknya ada, tetapi nyatanya tidak ada; hanya ada dalam angan2; khayalan'. Makanya apa2 yang ada di dunia maya itu gak bisa dipercaya 100%. Banyak orang yang bermain peran di dunia maya, mereka menjadi pribadi yang berbeda dari karakter aslinya di dunia nyata. Ada orang yang aslinya pendiam, gak banyak ngomong (keliatan culun, lah), tapi di facebook atau twitter ngomong macem2, mengkritik pemerintah, protes ini itu. Ada juga nih, orang yang aslinya sangar, serem (bangsa2 freeman gitu, kali ye?), tapi status2nya galau, puitis2, romantis gitu. Ada lagi model anak2 muda sekarang, di dunia nyata sih katanya pacaran, tapi status di facebook-nya 'Menikah', ada juga yang 'Bercerai', de el el. Padahal aslinya aja belum berani ketemu ortu pacarnya. Macem2 deh, modelnya jaman sekarang. 

Aktivis nggarong gemblung

Masih nyambung ke makna yang pertama, nih. Dunia maya juga bisa (dan sering banged) dipakai buat pencitraan para pejabat, apalagi kalau deket2 waktu pilkada atau pilpres tuh (bentar lagi mau Pilkada Jateng. Sing ngerasa warga Jateng, aja pada golput, ya). Banyak pejabat yang pasang muka di twitter, blog dan situs, mencari simpati pemilih, menyebarkan janji2, tapi kalau udah jadi yo banyak yang lali (mendadak pikun). Sing apen2 lali kuwi takdongakke ora emut tenan wis lah. Daripada bikin jengkel konstituennya (opo meneh kuwi??).

Nah, arti yang kedua ini dari bahasa Jawa tapi udah masuk KBBI (kepanjangannya cari tahu aja sendiri, ya). Artinya menurut yang saya baca itu dari kata 'maya-maya', artinya 'terang terus; bening jernih'. Ini mengandung makna bahwa di dunia maya, setiap orang bisa terlihat jati dirinya yang sebenarnya. Dua orang yang di dunia nyata kelihatan ayem tentrem, tapi ternyata bisa heboh twitwar (kaya artis2 itu lah, saya gak mau sebut merk, yang suka lihat infotemen pasti tahu kasus ribut2nya Shahnaz Haque sama keluarganya Addie MS, loh koq saya bilang, ya??). Terus juga bikin kita gak cuma "look the book from it's cover", yang tampang kejam ternyata bisa aja orangnya puitis, yang tampang alim bisa aja suka nggodain cewek di twitter, yang baca catatan ini bisa aja buta huruf (nah, loh!!).

Makanya dunia maya itu bisa jadi tempat nyari info2 terhangat, bahkan info2 zadul bin lawas ada tuh di situ. Yang paling terkenal si Mbah Gugel itu ya. Siswa2 sekolah sering tanya materi dan tugas sama si Mbah. Yang mahasiswa juga gak jarang yang konsultasi tugas dan skripsi sama si Mbah (selain sama Mbah Dosen). Yang nganggur kaya saya, bisa konsultasi tentang kerjaan sama Mbah. Hebat deh, Eyang Subur kalah tuh.

Buat nggosip juga, tuh. Kalau ada gosip baru masuk twitter misalnya, pasti langsung heboh, banyak yang retweet. Berita apa aja, terutama yang menyangkut (jemuran kalee, pake nyangkut) public figure. Kaya yang tadi saya lihat di berita, pemilik akun twitter @TrioMacan2000 yang dilaporin Menteri Koperasi dan UKM, Bapak Syarifuddin Hasan, suaminya Mbak Ingrid Kansil (masih muda sih, jadi takpanggil mbak), ke polisi gara2 dituding (apa ditunjuk ya?) mencemarkan nama baik, menyebarkan kabar fitnah, de el el. Juga yang berbau2 esek2, pasti cepet nyebarnya kalau di dunia maya. Yang bangsa2 video mesum, video hot, bertebaran kaya kerikil di depan rumah saya (kalau pengen tahu rumah saya bisa add fb saya dan inbox). Kaya waktu ramai videonya Ariel sama Luna. Wah, cepet banged nyebarnya, terutama di kalangan para aktivis esek2 (mukanya pada kaya kantong kresek kali ya), bahkan sampai sekarang kayanya masih ada tuh, ckhckhckh (jangan dicari, loh ya).

Yah, namanya semua hal di dunia ini diciptakan Tuhan dengan dualisme (masuk filsafat nih). Setiap hal selalu mengandung dua sisi yang berlawanan, seperti halnya dua sisi mata uang. Ada kanan, ada kiri. Ada hitam, ada putih. Ada baik, ada buruk. Yang baik2 kita ambil manfaatnya, yang buruk2 kita buang ke tempat sampah. Begitu juga dengan hal2 di dunia maya. Kita sebagai pengguna harus bijak2 menggunakanya. Kalau anak2 yang pakai, harus didampingi orang dewasa, biar gak keblinger (cilike keblinger, gedhene dadi wong ora bener).

Sampai di sini dulu saudara2, catatannya udah kepanjangan. Ambil yang baik2 aja dari catatan saya, ok? See you, bye bye!

:D

end

(Ruang keluarga, 17-05-'13; jam 9 lebih berapa gak tau saya lupa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar