Minggu, 28 Februari 2016

Halo, Mahasiswa Baru!!

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu

Alhamdulillah saya bisa kembali nge-blog setelah sekian lama vakum dari dunia blogging. Sebenarnya tidak ada alasan khusus yang bikin saya behenti, eh maksudnya vakum nge-blog, hanya saja suasana hati dan kondisi saja yang bikin malas. Apalagi dua tahun terakhir (lama juga, ya) saya jarang sekali berurusan dengan komputer.

Kenapa judul postingan kali ini "Halo, Mahasiswa Baru!!"? Karena saya yang nulis  postingan ini adalah mahasiswa baru, yeee khekhe. Maklum baru pertama kali ngerasain jadi mahasiswa beneran. Sebelumnya cuma jadi calon mahasiswa dan calon taruna. Taruna? Ya, taruna, karena saya pernah nyobain daftar ke salah satu akademi milik BUMN. Istilahnya itu apa ya? Oh ya, PTK alias Perguruan Tinggi Kedinasan. Yang biaya sekolahnya ditanggung sama BUMN atau departemen yang bersangkutan. Denger-denger sih (padahal lihat berita), akademi tsb. sudah berubah jadi sekolah tinggi. Ya sudahlah, itu masa lalu. Kalau ekarang, saya jadi mahasiswa beneran. Sudah punya jas almamater pula. Enggak percaya? NIh, lihat fotonya.

Pria Berjas Kuning wkhwkhwkh....






Bagaimana? Cakep, kan? khekhe. Kalau jasnya warna kuning-kuning begitu, kira-kira mahasiswa mana? Pasti bingung, karena universitas yang jasnya kuning begitu cukup banyak di berbagai daerah. UI di Depok, UNNES di Semarang, UPS di Tegal, dan mungkin ada perguruan tinggi beberapa daerah lain yang jas almamaternya sama. Kalau saya, kebetulan (bukan kebetulan juga sih) mahasiswa UT alias Universitas Terbuka. Kok terbuka sih? Ya, terbuka soalnya enggak ada kampusnya, khekhekhe. Belajarnya lebih banyak via online atau ada juga yang tatap muka. Dan juga terbuka bagi setiap orang dari berbagai latar belakang usia, profesi, kondisi dll. Karena seminggu lalu saat OSMB (orientasi Studi Mahasiswa Baru) di UPBJJ-UT Jakarta, saya lihat banyak juga mahasiswa UT yang telah meninggalkan dunia hitam, alias rambutnya sudah putih khekhe. Ada juga wanita berkursi roda yang jadi mahasiswa UT. Dan juga ornag-orang dari berbagai profesi, mulai dari praktisi media, pegawai pabrik rokok (kalau yang dua ini katanya dapat beasiswa), wiraswasta, pramugari, pegawai bank, perawat home care (kalau yang ini sih saya sendiri khekeh), dll. Karena UT menerima semuanya yang masih memiliki niat dan semangat untuk melanjutkan pendidikan tinggi.

Di UT saya terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas MIPA prodi Biologi S-1, biar kalau lulus jadi Sarjana Sains alias S.Si khekhe. Sebenarnya saya lebih tertarik ke FKIP alias Keguruan, tapi karena salah satu syarat jadi mahasiswa FKIP harus sudah mengajar (istilahnya punya nomor apa gitu, saya lupa), makanya saya langsung ditolak sebelum mendaftar. Tapi tidak masalah, toh saya juga memang tertarik dengan sains terutama kimia dan biologi. Hanya saja di UT tidak ada pilihan prodi Kimia, jadi saya ambil Biologi. Sebenarnya ada masukan juga agar saya mengambil prodi Matematika. Tapi ampun deh, saya lihat materi mata kuliah Kalkulus I saja sudah mengelus dada, apalagi kalau harus dihadapkan dengan permasalahan matematika sepanjang studi. Untung kalkulus cuma ada di semester I khekhe.

Teman-teman baru dari jurusan yang berbeda-beda khekhe


Hari ini, 28 Februari 2016, tutorial online sudah dimulai. Saya jadi sangat antusias buat ngikutin kegiatan inisisasi (semacam kegiatan membaca amteri online) dan diskusi yang diadakan oleh tutor dan admin. Karena semakin aktif kita mengikuti tutorial, semakin nilai kita baik dan dapat digunakan untuk menambah nilai UAS. Semoga UAS nanti dapat berjalan dengan baik, aamiin. Oh ya, UAS-nya sudah ditetapkan tanggal 8 dan 15 Mei 2016, hari Minggu. Untuk semester I saya ambil 8 mata kuliah. Ada yang bilang jangan rakus ngambil mata kuliah. Tapi berhubung saya ingin lulus lebih cepat, maka saya tidak peduli. Bismillah, semoga dimudahkan, aamiin.

Ah, lumayan juga buat postingan pertama setelah vakum. Semoga dapat bertemu di lain kesempatan khekhe.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu

Minggu, 21 Juli 2013

CATATAN 11: MEMBACA YANG TERBACA DAN TAK TERBACA

Selamat puasa, saudara-saudara. Lama tak jumpa. Sebulan terakhir nafsu menulis saya lagi drop banged, gak tau kenapa (padahal lagi galau). Makanya udah lama banget gak bikin catatan di fb dan blog. Pasti pada kangen, ya? (Gakkkk!?)
Ya udah, kalo pada kangen, saya lanjutin deh. Saya punya hobi membaca. Membaca apa saja yang bisa dibaca, tapi biasanya buku2. Mulai dari buku pelajaran, buku komik, buku tulis, sampai buku gambar juga kalo bisa sih takbaca, (sayange gak bisa). Hobi saya dapat waktu TK (Taman Kaplak-kaplak), waktu saya akhirnya bisa membaca. Bapak ibu saya sampai heran, anaknya kok bisa baca (ya iya, lah, wong diajari). Pas pertama itu yang dibaca jelas, majalah anak-anak (gak mungkin baca majalah pria dewasa), kaya Bobo, Aku Anak Soleh (bukan anak Slamet), sampai komik2 Donal Bebek, Paman Gober (jadi nostalgila, nih). Mulai dari saat itu, saya jadi kecanduan membaca. Apa aja saya baca. Gak cuma buku atau majalah, koran takbaca, spanduk takbaca, sampai tulisan di baju orang lewat juga takbaca (lah kuweh).

Membaca memang harus diajarkan sejak kecil. Bagaimana tidak? Kalau sampai besar gak bisa baca kan repot. Namanya buta huruf. Kalau gak bisa lihat, itu buta beneran namanya. Kalau tetangga saya namanya butarjo (laka hubungane). Tapi kayane memang anak jaman sekarang, terutama yang SD-SD, pada lambat membaca. Saya punya murid yang sampe kelas 2 SD masih belum lancar baca, masih ngeja. Itu gak tau apa gurunya gak mau ngajarin, atau gimana. Udah tahu anak belum lancar baca, tetep aja dinaikin ke kelas 2. Orang tuanya juga maklum sama kondisi anaknya. Tapi mungkin gurunyaudah bosen kali, ya, ngajarin tu anak, makanya dinaikin aja deh (wallahu a'lam). Tapi kalo kasuse kaya gitu ya kasihan anaknya juga. Nanti malah kesulitan di kelas2 berikutnya. Mungkin harusnya masuke kelas bulu apa kelas bantam kali, ya (emang petinju?).
Selain anak SD, mungkin para pejabat-pejabat (dan sebagian yang jadi penjahat) di atas (genteng) sana, harus belajar membaca (lagi). Lho, bukannya mereka-mereka yang jadi pejabat, titelnya udah sarjana semua? Gelarnya aja panjang2 (kaya KRL), Prof. Dr. Drs. H. *****, S.Pd., M.Hum, Ph.D, L.c., dll. Tapi ngapain disuruh belajar baca lagi? Sabar, sabar. Belajar bacanya bukan belajar baca ABCD, tapi belajar membaca perasaan dan aspirasi rakyat (plok plok plok). Nah, ini yang rada susah. Kalau membaca ABCD masih gampang, masih keliatan yang dibaca. Tapi kalo membaca perasaan rakyat, harus ada ilmunya sendiri, harus punya hati yang jujur, yang ikhlas mengabdi untuk rakyat (kaya sa........pa kuwe mbuh). Jadi kalo rakyat lagi susah, mereka2 gak pada enak2an pake uang rakyat buat plesir, buat beli sapi, buat bikin WC, buat bikin gedung, dan buat bikin ribut sesama anggota.
Selain membaca perasaan rakyat, ada lagi jenis membaca yang sejenis. Misalnya, membaca raut wajah, membaca bahasa tubuh, dll. Ini termasuk ilmu yang kudunya dipelajari secara khusus. Gak semua orang bisa. Saya aja pernah belajar sedikit tentang ilmu membaca wajah masih belum paham2 (sebenernya cuma mbaca di majalah). Selain itu, ada juga membaca telapak tangan. Na, ini buat yang suka ramal-meramal ya. Membaca nasib, membaca kartu, membaca sawah, eh, itu membajak ding.
Satu lagi model membaca yang diwariskan para pendahulu kita, yaitu membaca tanda-tanda zaman. Kata Pujangga Ranggawarsita, jaman ini adalah jaman edan. Kalau yang gak waspada ya tergilas. Nah, sebagai manusia khalifatullah fil ardhi harus bisa juga membaca tanda-tanda zaman, pertanda alam dari Tuhan. Membaca firasat, membaca pertanda. Membaca model ini harus dengan hati yang bersih. Kalau hati kita kotor, pertanda cuma lewat tanpa makna. Pertandanya bisa berupa mimpi, kejadian alam, tingkah laku hewan, dll. Membaca model ini biasa dentik dengan para dukun (dukun pijet, dukun bayi). Tapi sebenernya setiap orang bisa, kalau saja mereka mau membuka pikiran, membersihkan hati, dan mendekatkan diri pada Tuhan. Kaya bangsa2 waliullah, kaum sufi, mereka mendekatkan diri pada Tuhan dan membersihkan jiwa, hingga akhirnya mereka bisa dan mampu membaca pertanda zaman. Namun, tidak mesti yang mampu membaca itu adalah wali atau sufi, ya. Bisa saja orang biasa macam kita (lu aja kali gue enggak) dapat membaca zaman, asal kita mebuka pikiran, dll.
Ah, lama2 cape juga ngetiknya. Intinya, membaca itu penting karena merupakan awal dari pengetahuan. Membaca tak terbatas membaca yang tertulis, tapi kita juga kalo bisa membaca hal2 yang tak terbaca, yang tak terhurufkan istilahnya. Begitu kira2.
Nanti gampang dilanjut lain waktu, mau nungguin waktu buka puasa dulu, ya. Ibu bikin kolek pisang soalnya.
Selamat puasa. :)
END
(Kamar; Rabu, 11 Juli 2013; menjelang waktu berbuka puasa)

CERITA PERJALANAN SI MERAH PENGANGKUT OKSIGEN




anemia animasi.jpg

Halo, kawan-kawan! Gimana puasanya? Semoga lancar deh, ya. Oh iya, udah tahu kan, siapa kami? Apa? Belum? Wah, payah! Ya udah, kami kasih clue deh. Kami ada dan selalu bergerak dalam tubuhmu. Badan kami bentuknya bulat pipih dan cekung bagian tengahnya. Warna kami merah. Siapakah kami ini? Ada yang tahu? Ya, betul! Kamilah sel darah merah atau bahasa kerennya, eritrosit.  Kok bisa kami dipanggil eritrosit? Bahasa mana, tuh? Kami jelasin dikit, deh. Eritrosit itu asalnya dari bahasa Yunani, “erythros” artinya merah dan “kytos” yang artinya selubung sel. Bentuk sel kami bulat pipih, kaya cakram. Bagian tengah sel kami cekung alias bikonkaf dan kami gak punya inti sel. Diameter sel kami cuma sekitar 7,5 sampai 8 μm, tebal bagian tepi sekitar 2 μm, dan bagian tengah sekitar 1 µm. Kecil banget, ya? Tapi kecil-kecil gini, kami penting banget buat tubuh kalian. Kalau kata peribahasa, “kecil-kecil cabe rawit”, gitu. He he he….

Kamilah bagian utama dari sel-sel darah dalam tubuh kalian, karena jumlah kami paling banyak dibandingkan saudara-saudara kami sesama sel darah. Tahu kan, saudara kami? Itu lo, si darah putih sama keping darah. Kalau pada pria dewasa, jumlah kami kurang lebih ada 5 juta butir per 1 mm3 darah, sedangkan pada wanita dewasa sekitar 4 juta per 1 mm3. Wah, wah, banyak banget ya! Tapi jumlah kami bisa meningkat pada tubuh kalian yang tinggal di daerah pegunungan atau dataran tinggi. Kok, bisa? Soalnya kadar oksigen di dataran tinggi lebih rendah, jadinya tubuh kalian beradaptasi dengan menghasilkan sel darah merah lebih banyak, gitu, lo! Jumlah kami juga bisa berkurang pas kalian lagi kurang sehat, misalnya lagi kena malaria, bukan malarindu lo, ya. He he he…. Selain itu, bisa juga karena ada kegagalan pembentukan sel darah merah atau kekurangan Hb. Apaan tuh, Hb? Nanti kami jelasin, deh ya. Kalau sampai jumlah kami di bawah normal, kalian bisa kena penyakit anemia atau biasa disebut kurang darah. Biasanya kalian jadi lemah, letih, lesu, lunglai, loyo, sampai lempe-lempe awake. He he….


sel-darah-merah.jpg
Kamilah yang bikin darah kalian warnanya merah. Hebat, kan? He he he…. Tahu gak, dari mana asal warna merah kami? Asalnya tuh, dari semacam senyawa protein yang disebut Hemoglobin alias zat warna darah. Hemoglobin, atau disingkat Hb, dalam sel kami berkombinasi dengan senyawa heme yang mengandung zat besi. Makanya, kalau orang kena anemia atau kurang darah, dianjurkan banyak-banyak makan makanan yang mengandung zat besi. Nah, hemoglobin inilah yang fungsinya ngangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh, mulai organ-organ besar sampai ke pelosok sel-sel tubuh. Bayangin aja, seandainya gak ada hemoglobin, siapa yang mau nganterin oksigen ke seluruh tubuh kalian? Masa, mau minta anterin tukang pos, kan repot? He he he…. Darah yang mengandung banyak oksigen biasanya berwarna merah terang, sedangkan darah yang mengandung banyak karbon dioksida warnanya merah gelap. Kalau seseorang darahnya kekurangan oksigen, tubuhnya akan berwarna kebiru-biruan atau disebut juga sianosis.

Kami lahir dan dibesarkan di sumsum merah tulang pipih kalian lewat proses yang disebut eritropoesis. Tapi waktu kalian masih dalam kandungan, kami dibentuk di hati dan limpa. Setelah dewasa, inti sel kami direduksi alias menyusut, kemudian kami keluar dari sumsum merah melalui pembuluh darah menuju jantung ditemani plasma darah. Si plasma ini yang jadi pelarut sel-sel darah dalam tubuh. Dari jantung inilah perjalanan hidup kami dimulai. Jeng jeng jeng jeng…. Kami masuk ke serambi kanan jantung, kemudian ke bilik kanan. Bilik kanan jantung memompa kami naik ke arteri pulmonalis, yaitu pembuluh arteri atau nadi yang menuju ke paru-paru. Di paru-paru, hemoglobin mengikat oksigen, tapi gak pakai tali lo, ya. Setelah itu, kami kembali ke jantung melalui vena pulmonalis, pembuluh vena yang keluar dari paru-paru dan masuk ke serambi kiri jantung, lalu ke bilik kiri. Otot-otot bilik kiri memompa kami naik ke aorta, pembuluh nadi terbesar yang menjadi jalan utama darah ke seluruh tubuh. Kami pun mulai bergerak ke seluruh tubuh sesuai gerakan jantung. Kami mengunjungi semua sel dan organ dalam tubuh kalian. Mulai dari kepala, pundak, lutut, kaki, lutut, kaki, kaya lagu anak-anak, ya? He he he…. Pokoknya seluruh pelosok tubuh kalian gak ada yang gak kami  masukin. Jantung sendiri juga dapat pasokan oksigen dari kami, melalui pembuluh darah yang namanya arteri koronaria. Makanya ada yang namanya penyakit jantung koroner, karena terjadi penyumbatan di arteri koronaria. Makanya, kalian harus mengurangi makanan-makanan berkolesterol, karena bisa menyumbat pembuluh arteri tadi.

sistem peredaran darah tertutup dan ganda.jpg

Text Box: Sistem peredaran darah manusia
Di sel-sel tubuh, oksigen yang kami bawa berdifusi ke sel-sel tubuh dan darah mengambil karbon dioksida sisa respirasi sel. Kami pun kembali menuju jantung melalui pembuluh vena dan mengulang proses yang sama seperti tadi. Saat memasuki paru-paru, kami melakukan barter karbon dioksida dengan oksigen untuk kami edarkan kembali, begitu seterusnya sampai kami akhirnya jadi usang dan udah gak efektif lagi buat ngangkut  oksigen. Itu akhir perjalanan kami, sekitar 120 hari umur kami. Pendek amat, ya? Hiks hiks…. Tapi walau pendek umurnya, yang penting manfaatnya penting kan, buat tubuhmu. He he….

Setelah kami mencapai umur 120 hari, kami akan dirombak oleh hati dan limpa. Hemoglobin dalam sel kami akan diubah jadi zat warna empedu atau bilirubin yang warnanya kekuningan dan biliverdin yang warnanya kebiruan. Fungsi bilirubin untuk mengemulsi lemak dan dikeluarkan ke saluran empedu yang bermuara di usus. Bilirubin setelah dioksidasi dalam usus menjadi urobilin untuk member warna pada feses dan urin kalian. Nah, zat besi dalam hemoglobin gak ikut dikeluarkan, tapi dipakai untuk membuat generasi eritrosit baru oleh sumsum merah. Kira-kira setiap hari ada 200.000 eritrosit yang dibentuk dan dirombak. Jumlah ini kurang dari 1% dari jumlah kami seluruhnya.

Nah, begitulah kawan-kawan, sekilas cerita perjalananku. Gimana, lumayan seru, kan? Walau hidupku singkat, tapi aku bangga bisa berguna buat kalian. Moga-moga ceritaku ini bisa jadi inspirasi dan bermanfaat ya, buat kalian semua. Selalu jaga kesehatan. Selamat berpuasa. ^_^




END

Selasa, 28 Mei 2013

Catatan Simbik 10 : Breaking Nyus dan Iklan Layanan Masalah

Saya salah satu orang yang hobi baca koran, apalagi koran hari Minggu (soalnya kalau hari Minggu ada TTS-nya di koran). Saya juga suka liat berita di TV (apalagi berita selebritis). Orang2 memang butuh berita, butuh informasi. Namanya juga hidup di jaman gombalisasi (jaman penuh kegombalan) yang semuanya serba cepat, distribusi informasi juga sangat cepat. Apalagi setiap orang pasti butuh informasi, karena salah satu sifat dasar manusia adalah selalu ingin tahu. Kalau gak tahu apa2 berasa jadi orang kudet (kurang apdet, minjem istilahnya Coach RD).

Ngomongin soal berita, tadi siang saya baca status berita yang isinya, es be be:

"Indonesia termasuk negara agraris. Pertanian menjadi mata pencaharian utama sebagian besar penduduk Indonesia. Hasil pertanian yang utama adalah padi. Padi, yang sering diolah menjadi nasi, merupakan makanan pokok mayoritas penduduk negeri ini. Hampir setiap hari, rakyat negeri ini mengonsumsi nasi. Menurut penelitian yang baru2 ini dilakukan tim peneliti dari KOMPENSASI (Kelompok Peneliti Nasi Nasional), nasi memiliki banyak manfaat, di antaranya:
1. Mengobati penyakit kelaparan
2. Menyebabkan rasa kenyang
3. Membuat lambung tidak keroncongan
4. Membuat dompet tidak penuh

Namun di balik manfaatnya tsb. nasi memiliki efek samping yang cukup berbahaya, yaitu dapat menyebabkan kecanduan. Hal ini membuat rakyat Indonesia tidak bisa makan tanpa nasi...."

Kalau dipikir2 sih, berita itu ada benarnya juga (karena saya merasa sudah kecanduan nasi), tapi ada ngawurnya juga (malah banyakan ngawurnya). Ada lagi berita waktu jaman saya kecil, saya masih ingat, kalau gak salah bunyinya begini:

"Organisasi Pembebasan Palestina atau PLO baru saja berhasil membebaskan tanah sengketa di daerah Jakarta Utara untuk dibuat Perumnas."

Berita apa itu? Mana ada PLO bikin Perumnas, gak sekalian bikin apartemen aja, atau bikin regency kaya yang sering ada di TV2 itu. Ada lagi berita tentang pertahanan keamanan yang aneh:

"Pasukan Angkatan Laut Amerika Serikat baru saja bertolak dari pangkalannya di Hawaii dengan armada lengkap 30 kapal perang berpeluru kendali, 2000 pasukan bersenjata, 20 tank, dan 35 kendaraan amphibi, untuk membasmi pembajakan bis antarkota jurusan Tegal-Surabaya."

Beritanya aneh2 aja. Ada urusan apa Angkatan Laut Amerika sama bis antarkota di Tegal? Macem2 aja. Makanya, kita jangan percaya 100% dengan berita yang kita baca di koran atau kita tonton di TV. Bisa aja beritanya cuma hoax, bahkan fitnah, walau kadang juga ada yang fakta. Tapi harus obyektif juga dalam menilai semua kabar yang kita terima, harus dipikirin masak2 biar gak kena tipu2 (kaya saya pas kabar2 kiamat facebook. Ah, lagi2 curcol).

Selain berita, saya juga lihat iklan yang aneh2, misalnya iklan sebuah produk minuman susu yang slogannya, 

"SUSU SAYA KETIBAN BENDERA".
Sebenarnya ini iklan model apa?? Masa susu ketiban bendera?

Ada juga iklan mobil yang lengkapnya bunyinya begini,

"MENERIMA MOBIL2 BEKAS SEGALA KONDISI: MOBIL BEKAS-PAKAI, MOBIL BEKAS TABRAKAN, MOBIL BEKAS KERUBUHAN POHON, DLL."
(mau nyari mobil apa mau nyari rongsokan mobil? Wkhwkh)

Iklan juga gak luput dari aksi tipu2 dan hoax2an. Ada ikan yang cuma bagus janjinya, tapi nyatanya palsu aja. Kaya lagunya Ayu Tingting aja, Janji Palsu (Alamat Palsu kaleee....). Jangan mudah tergiur sama penawaran iklan, harus dipikirin benar2.

Media massa cetak dan elektronik, sering dijadikan penyampai aspirasi dan pemikiran para penulisnya, bisa tokoh ormas, parpol, atau tomas2 (tokoh masyarakat). Para pembaca atau penonton harus cerdas dalam menyikapi berita yang muncul, karena kadan berita2 itu terlalu subyektif dalam menilai suatu peristiwa. Kadang juga terlalu membesar2kan masalah kecil (kaya di infotemen), bahkan ada juga yang cuma bikin2 berita heboh biar acara beritanya banyak penontonnya (bisa juga titipan seseorang biar ngetop).

Makanya, para penonton dan pembaca, jangan mudah dibodohi sama media. Harus pintar2 menilai suatu berita atau iklan sekalipun. Jangan menghakimi seseorang salah atau benar hanya berdasarkan berita yang kita dengar dari orang lain, atau dari media, karena belum tentu juga benar, kan?

Yaudah, kita ambil manfaatnya aja dari berita2 dan iklan2 di media massa. Juga harus di-crosscheck dulu kebenarannya, jangan langsung menghakimi seseorang karena kabar yang belum jelas asal usulnya.

Oya, maafin aja kalau tulisannya (ketikannya maksude) rada ga karuan, namanya juga baru jadi pengetik (nah, bukan penulis, ya).

Selamat rehat malam aja, saudara2.

:D

(Kamar, 27-05-13; jam delapan malam lebih sedikit)

Sabtu, 25 Mei 2013

KATALOG BUAH IBLIS (I) : PARAMECIA

I. BUAH IBLIS TIPE PARAMECIA

Buah iblis tipe Paramecia (超人系(パラミシア) Chōjinkei [Paramishia]?, secara harfiah berarti "Sistem Manusia Super") memberikan penggunanya kekuatan "manusia-super" yang dapat mempengaruhi tubuh mereka, memanipulasi lingkungan, atau menghasilkan zat tertentu.

Buah iblis tipe Paramecia yang sudah diketahui:

1. Gomu Gomu no Mi ( "Gomu" berarti karet dalam Bahasa Jepang) 

        

  • Pengguna : Monkey D. Luffy
  • Kekuatan : Memberikan pengguna sebuah badan yang terbuat dari karet dan kekebalan terhadap listrik, dan juga memungkinkan mereka untuk memukul pengguna buah tipe Logia listrik. Juga memberikan sedikit-kekebalan terhadap serangan benda tumpul dan senjata, seperti peluru dan meriam.
  • Kemunculan : Chapter 1; Episode 1

2. Bara Bara no Mi (Bara bara adalah istilah Jepang untuk sesuatu yang terpisah. Itu juga merupakan suara dalam manga Jepang untuk memukul sesuatu dan membelah papan.)

         

  • Pengguna : Buggy
  • Kekuatan : Memungkinkan pengguna untuk membagi tubuh mereka ke dalam beberapa bagian yang terpisah. Juga memberikan kekebalan terhadap serangan benda tajam.
  • Kemunculan : Chapter 9; Episode 5

3. Sube Sube no Mi (Sube berarti "halus" dalam bahasa Jepang. Atau dari Suberin, yaitu lemak yang bisa ditemukan dalam sel. "sube sube" juga berarti "muda dan seksi")

   

  • Pengguna : Alvida
  • Kekuatan : Membuat pengguna menjadi licin. Dalam kasus Alvida, buah tersebut menyebabkan penurunan berat badan-ekstrim sehingga lebih mudah bergerak.
  • Kemunculan : Chapter 51; Episode 45

4. Kilo Kilo no Mi (Kilo adalah kependekan dari Kilogram) 

    

  • Pengguna : Miss Valentine
  • Kekuatan : Memungkinkan pengguna untuk mengubah berat badan mereka, tanpa mengubah ukuran tubuh mereka.
  • Kemunculan : Chapter 112; Episode 66

5. Bomu Bomu no Mi ("Bomu" adalah pengucapan Bahasa Jepang untuk "bom") 

   

  • Pengguna : Mr. 5
  • Kekuatan : Memberikan tubuh pengguna dan hasil sekresinya dapat meledak dan kebal terhadap ledakan.
  • Kemunculan : Chapter 110; Episode 65

6. Hana Hana no Mi ("Hana" adalah kata Bahasa Jepang untuk "mekar" dan "bunga") 

    

  • Pengguna : Nico Robin
  • Kekuatan : Memungkinkan pengguna untuk mennumbuhkan bagian-bagian tubuh di permukaan manapun, termasuk menumbuhkan seluruh tubuhnya sendiri.
  • Kemunculan : Chapter 114; Episode 67

7. Doru Doru no Mi (Doru berasal dari kata "kyandoru" yang berarti lilin) 

   

  • Pengguna : Galdino
  • Kekuatan : Memungkinkan pengguna untuk menghasilkan dan memanipulasi lilin. Sering disalahartikan sebagai Logia.
  • Kemunculan : Chapter 118; Episode 71

8. Baku Baku no Mi ("Baku" adalah suara lembaran logam yang dipukul, sedangkan "Paku" adalah suara memakan. Bisa juga berasal dari frase "baku baku tabateru", yang bisa berarti "mengunyah-ngunyah") 

   

  • Pengguna : Wapol
  • Kekuatan : Memungkinkan pengguna untuk makan apa saja dan bergabung dengan apapun yang dimakannya.
  • Kemunculan : Chapter 131; Episode 79

9. Mane Mane no Mi ( "Mane" berarti "tiruan") 

    

  • Pengguna : Bentham
  • Kekuatan : Memungkinkan pengguna untuk secara fisik berubah menjadi makhluk hidup lain.
  • Kemunculan : Chapter 156; Episode 92

10. Toge Toge no Mi ("Toge" (棘) berarti "duri") 

      

  • Pengguna : Paula 
  • Kekuatan : Memungkinkan pengguna untuk menumbuhkan paku dari tubuh mereka.
  • Kemunculan : Chapter 190; Episode 117

11. Supa Supa no Mi ( "Supa supa" adalah suara yang ditimbulkan pisau saat digunakan memotong sesuatu)

      

  • Pengguna : Daz Bones
  • Kekuatan : Memungkinkan pengguna untuk mengubah bagian tubuh menjadi pedang, sehingga menjadi keras seperti logam dan mampu memotong benda-benda.
  • Kemunculan : Chapter 160; Episode 103

12. Ori Ori no Mi (Ori (檻) berarti kurungan dalam bahasa Jepang)

      

  • Pengguna : Hina
  • Kekuatan : Memungkinkan pengguna untuk memasang belenggu pada lawan dengan sentuhan saja.
  • Kemunculan : Chapter 217, Episode 130

13. Bane Bane no Mi ("Bane" berarti pegas) 

     

  • Pengguna : Bellamy
  • Kekuatan : Memungkinkan penggunanya untuk mengubah anggota tubuhnya menjadi pegas.
  • Kemunculan : Chapter 231; Episode 150

14. Noro Noro no Mi ( "Noronoro" berarti lambat atau lamban)

     

  • Pengguna : Foxy
  • Kekuatan : Memungkinkan pengguna untuk memperlambat benda dan orang selama 30 detik dengan sinar khusus yang disebut "Foton Noroma".
  • Kemunculan : Chapter 308; Episode 210

15. Doa Doa no Mi ( "Doa" berasal dari pengucapan bahasa Jepang untuk "door" yang berarti "pintu")

     

  • Pengguna : Blueno
  • Kekuatan : Memungkinkan pengguna untuk membuat pintu/portal di mana saja, termasuk di dinding, makhluk hidup, dan udara.
  • Kemunculan : Chapter 326; Episode 231

16. Awa Awa no Mi (Awa (泡) berarti "gelembung") 

          

  • Pengguna : Kalifa
  • Kekuatan : Memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengendalikan gelembung sabun yang dapat membersihkan apa pun, termasuk kekuatan seseorang. Sering disalahartikan sebagai Logia.
  • Kemunculan : Chapter 379; Episode 266

17. Beri Beri no Mi ( "Beri" (ベリー) berarti buah berry) 

     

  • Pengguna : Very Good
  • Kekuatan : Memungkinkan pengguna untuk membagi tubuh mereka ke dalam banyak bola berbentuk berry.
  • Kemunculan : Chapter 426; Episode 309

18. Sabi Sabi no Mi ( "Sabi" (さび) berarti karat) 

     

  • Pengguna : Shu
  • Kekuatan : Memungkinkan penggunanya untuk mengaratkan benda apapun yang dipegangnya, termasuk benda organik.
  • Kemunculan : Chapter 426; Episode 309

19. Shari Shari no Mi ( "Shari" berasal dari kata "Sharin" (车轮), yang berarti roda dalam bahasa Jepang )

     

  • Pengguna : Sharinguru
  • Kekuatan : Memungkinkan penggunanya untuk mengubah anggota tubuh menjadi roda.
  • Kemunculan : Chapter 428

20. Yomi Yomi no Mi (Yomi berasal dari kata Yomigaeru (よみがえる), yang berarti "kebangkitan", juga, Yomi (黄泉) adalah nama dari dunia bawah Jepang) 

      

  • Pengguna : Brook
  • Kekuatan : Memberikan pengguna sebuah kehidupan kedua, serta memungkinkan pengguna untuk membuat jiwa mereka meninggalkan tubuh dalam bentuk proyeksi astral.
  • Kemunculan : Chapter 442; Episode 337

21. Kage Kage no Mi ( "Kage" (影) berarti "Bayangan") 

      

  • Pengguna : Gekko Moriah
  • Kekuatan : Memungkinkan penggunanya untuk mengendalikan bayangan dengan berbagai cara.
  • Kemunculan : Chapter 443; Episode 338

22. Horo Horo no Mi ( "Horo" adalah cara pengucapan bahasa Jepang untuk kata "Hollow", merujuk pada kekuatan pengguna yang seperti-hantu. Horo juga dapat merujuk pada cara tertawa Perona.) 

     

  • Pengguna : Perona
  • Kekuatan : Memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengendalikan hantu untuk pergi mengumpulkan informasi, dan mampu membuat orang lain depresi dan dapat meledak.
  • Kemunculan : Chapter 442; Episode 337

23. Suke Suke no Mi ( "Sukesuke" berarti tembus pandan atau transparan dalam bahasa Jepang, juga dapat merujuk pada "sukebe" (助け 平), yang berarti "mesum" dalam bahasa Jepang dan juga terlihat seperti anagram untuk kata "Kesu" yang berarti "menghapus" karena ia tampak menghapus dirinya sendiri.) 

      

  • Pengguna : Absalom
  • Kekuatan : Memungkinkan pengguna menjadi tidak terlihat dan membuat apapun yang disentuh menjadi tidak terlihat, termasuk manusia.
  • Kemunculan : Chapter 444; Episode 339

24. Nikyu Nikyu no Mi ( Nikyu, berasal dari kata "Nikukyū" (肉球) yang berarti "Tapak kaki hewan" dalam bahasa Jepang) 

      

  • Pengguna : Bartholomew Kuma
  • Kekuatan : Memungkinkan pengguna untuk memantulkan apa saja yang mereka sentuh, termasuk konsep-konsep tidak berwujud dan abstrak seperti kelelahan dan rasa sakit.
  • Kemunculan : Chapter 473; Episode 368

25. Mero Mero no Mi ( "Mero Mero" adalah onomatopoeia dari "mabuk kepayang", termasuk saat dikuasai dengan emosi seperti cinta atau nafsu) 

      

  • Pengguna : Boa Hancock
  • Kekuatan : Memungkinkan pengguna untuk membuat orang yang merasa tertarik padanya menjadi batu.
  • Kemunculan : Chapter 516; Episode 410

26. Doku Doku no Mi ("Doku" (毒) berarti "racun") 

     

  • Pengguna : Magellan
  • Kekuatan : Memungkinkan pengguna untuk menghasilkan dan memanipulasi berbagai jenis racun. Sering disalahartikan sebagai Logia.
  • Kemunculan : Chapter 528; Episode 425

27. Horu Horu no Mi (Horu adalah kependekan dari "horumon" (ホルモン), yang berarti hormon) 

     

  • Pengguna : Emporio Ivankov
  • Kekuatan : Memungkinkan pengguna untuk menyuntikkan hormon yang berbeda ke dalam tubuh mereka sendiri serta badan lain untuk mengubah mereka dalam beberapa cara, termasuk perubahan jenis kelamin, suhu, pigmen, pembesaran angota tubuh, dan tensi.
  • Kemunculan : Chapter 537; Episode 439

28. Choki Choki no Mi ( "Choki Choki" adalah suara gunting yang sedang digunakan memotong) 

     

  • Pengguna : Inazuma
  • Kekuatan : Memungkinkan pengguna untuk mengubah bagian tubuh mereka menjadi gunting. Apapun yang dipotong oleh gunting tersebut akan bersifat seperti kertas.
  • Kemunculan : Chapter 540; Episode 442

29. Gura Gura no Mi ( "Gura Gura" berasal dari onomatopoeia Bahasa Jepang yang berarti tidak stabil atau bergetar) 

      

  • Pengguna : Edward Newgate (Mantan pengguna), Marshall D. Teach (Pengguna sekarang)
  • Kekuatan : Memungkinkan pengguna untuk menimbulkan gelombang kejut dengan menggetarkan udara, di mana pengguna dapat membuat gempa bumi dan tsunami. Dianggap sebagai Paramecia terkuat.
  • Kemunculan : Chapter 552; Episode 461

30. Fuwa Fuwa no Mi ("Fuwa Fuwa" berarti mengambang ringan, berangin, atau halus dalam Bahasa Jepang) 

      

  • Pengguna : Shiki
  • Kekuatan : Memungkinkan pengguna untuk terbang dan menerbangkan benda-benda tak-hidup (tidak termasuk orang yang mengonsumsi buah).
  • Kemunculan : Chapter 0; Episode 426

31. Woshu Woshu no Mi ( "Woshu" adalah kependekan dari "wosshu", cara pengucapan Bahasa Jepang untuk kata "wash" dalam Bahasa Inggris yang berarti "mencuci") 

      

  • Pengguna : Tsuru
  • Kekuatan : Memungkinkan pengguna untuk secara harfiah mencuci dan melipat seseorang, seolah-olah mereka dicuci dan dijemur. Kekuatan ini juga dapat membuat bersih hati seseorang.
  • Kemunculan : Chapter 556; Episode 465

32. Mato Mato no Mi ("Mato" (的?) berarti tanda atau target dalam Bahasa Jepang) 

     

  • Pengguna : Vander Decken IX
  • Kekuatan : Memungkinkan penggunanya untuk mengunci setiap target dan meluncurkan proyektil pada target tanpa meleset.
  • Kemunculan : Chapter 613; Episode 532

33. Ope Ope no Mi ( "Ope" berasal dari kata "operation" yang berarti "operasi", karena ruang yang diciptakan pengguna diibaratkankan sebagai sebuah "ruang operasi" dan pengguna menjadi ahli bedahnya)

     

  • Pengguna : Trafalgar Law
  • Kekuatan : Memungkinkan penggunanya untuk menciptakan semacam ruang bulat berwarna biru, di mana ia bisa memanipulasi apapun yang ada di dalamnya.
  • Kemunculan : Chapter 504; Episode 398

34. Buki Buki no Mi ("Buki" (武器?) berarti "Senjata")

     

  • Pengguna : Baby 5
  • Kekuatan : Memungkinkan penggunanya untuk mengubah bagian tubuhnya menjadi senjata.
  • Kemunculan : Chapter 682

35. Guru Guru no Mi ("Guruguru" adalah onomatopoeia bahasa Jepang untuk "berputar-putar membentuk lingkaran")

     

  • Pengguna : Buffalo
  • Kekuatan : Memungkinkan penggunanya untuk mengubah tubuh dan bagian tubuhnya menjadi kipas angin yang kuat dan/atau baling-baling.
  • Kemunculan : Chapter 682

36. Bari Bari no Mi ("Bari" berasal dari "baria", cara pengucapan Bahasa Jepang kata "barrier" dalam Bahasa Inggris yang berarti "penghalang".)

     
  • Pengguna : Buffalo
  • Kekuatan : Memungkinkan penggunanya untuk mengubah tubuh dan bagian tubuhnya menjadi kipas angin yang kuat dan/atau baling-baling.
  • Kemunculan : Chapter 682

FILLER:

37. Goe Goe no Mi ( "Goe" adalah variasi dari "Koe" (声), yang berarti "suara" dalam bahasa Jepang) 

      

  • Pengguna : El Drago
  • Kekuatan : Memungkinkan pengguna untuk membuat gelombang suara yang kuat dengan berteriak.
  • Kemunculan : Movie 1 (One Piece: The Movie)

38. Kama Kama no Mi ( Kama (镰) berarti "sabit". Bisa juga berasal dari kata kama-itachi, yang berarti "angin-sabit", tetapi juga bisa berarti "sabit musang", setan Jepang dengan perlengkapan seperti sabit, memotong seperti angin, mengacu pada kekuatan buah ini.) 

      

  • Pengguna : Eric
  • Kekuatan : Memungkinkan pengguna untuk memanipulasi udara menjadi proyektil tajam.
  • Kemunculan : Episode 56 (Warship Island arc)

39. Hiso Hiso no Mi ("Hisohiso" berarti "dengan berbisik") 

     


  • Pengguna : Apis
  • Kekuatan : Memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dengan hewan dengan mendengar apa yang mereka pikirkan.
  • Kemunculan : Episode 54 (Warship Island arc).

40. Kachi Kachi no Mi ("Kachikachi" adalah onomatopoeia bahasa Jepang untuk batu yang diketukkan satu sama lain untuk membuat api, merujuk pada kekuatan buah yang dapat meningkatkan suhu tubuh. Dapat juga menjadi efek suara dari sesuatu yang sedang mengeras, mengacu pada pengerasan.) 

     

  • Pengguna : Bear King
  • Kekuatan : Memungkinkan pengguna untuk mengeraskan tubuhnya dan meningkatkan suhu tubuh.
  • Kemunculan :  Movie 2 (Clockwork Island Adventure)

41. Nemu Nemu no Mi (Nemu berarti mengantuk) 

      

  • Pengguna : Noko
  • Kekuatan : Memungkinkan pengguna untuk menimbulkan rasa kantuk.
  • Kemunculan :  Ocean's Dream Arc, game (One Piece: Ocean's Dream)

42. Atsu Atsu no Mi ( Atsu berasal dari Atsui (暑い) yang berarti "Panas" dalam bahasa Jepang.) 

     

  • Pengguna : Don Accino
  • Kekuatan : Memungkinkan pengguna untuk memanipulasi panas. Sering disalahartikan sebagai Logia.
  • Kemunculan :  Episode 326 (Ice Hunter Arc)

43. Mini Mini no Mi ( "Mini" yang berarti kecil) 

     

  • Pengguna : Blyue (game); Lily Enstomach (anime)
  • Kekuatan : Memungkinkan pengguna untuk mengubah ukuran tubuhnya.
  • Kemunculan : One Piece: Round the Land (Game); Episode 575 (Ambisi Z Arc)

44. Noko Noko no Mi ("Noko", berasal dari "Kinoko" (キノコ) yang berarti jamur dalam bahasa Jepang.) 

      

  • Pengguna : Musshuru; Wapol (setelah memakan dan menyatu dengan Musshuru)
  • Kekuatan : Memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengontrol spora jamur beracun. Sering disalahartikan sebagai Logia.
  • Kemunculan : Movie 9 (Episode of Chopper Plus: Bloom in Winter, Miracle Sakura)

45. Ami Ami no Mi ("Ami" (网) berarti "jaring")

      

  • Pengguna : Largo
  • Kekuatan : Memungkinkan pengguna untuk menelan apapun dan mengubah material serta dirinya menjadi jaring. Sering disalahartikan sebagai Logia.
  • Kemunculan : Episode 427 (Little East Blue Arc)

46. Kopi Kopi no Mi ("Kopi" adalah kependekan dari "Kopī" (コピー), yang berarti "menyalin atau meniru".)
  • Pengguna : Chameleone
  • Kekuatan : Memungkinkan pengguna untuk menyalin kemampuan pengguna Buah Iblis lain.
  • Kemunculan : One Piece Premiere Show 2012

47. Modo Modo no Mi (Modo berasal dari istilah bahasa Jepang "modoru" yang berarti "kembali".)

      

  • Pengguna : Ain
  • Kekuatan : Memungkinkan pengguna untuk membuat apapun yang disentuhnya menjadi lebih muda.
  • Kemunculan : Movie 12 (One Piece Film Z)

48. Mosa Mosa no Mi (Mosa berasal dari onomatopoeia bahasa Jepang "mosamosa" yang merupakan "efek suara" dari tanaman yang tumbuh dengan pesat.)
  • Pengguna : Binz
  • Kekuatan : Memungkinkan pengguna untuk mempercepat laju pertumbuhan tanaman (tidak diketahui apakah hanya berlaku untuk tanaman saja) dan mengontrol mereka sesuai keinginan.
  • Kemunculan : Movie 12 (One Piece Film Z)

SBS:
49. Gero Gero no Mi ( "Gero" berarti "Muntahan")
  • Pengguna : Seorang pembaca
  • Kekuatan : Membuat pengguna menjadi menjijikan.
  • Kemunculan : SBS Volume 6

50. Samu Samu no Mi ( Kata "Samu" dapat diterjemahkan sebagai "dingin" dan menunjukkan humor yang tidak lucu)
  • Pengguna : Seorang pembaca
  • Kekuatan : Membuat penggunahanya bisa membuat lelucon yang buruk.
  • Kemunculan : SBS Volume 7 


(Jumlahnya masih bisa bertambah tergantung Oda Sensei khekhekhe)

Sumber : http://onepiece.wikia.com/wiki/Paramecia